Cisco Packet Tracer - Open Shortest Path First (OSPF) Bagian Pertama
Setelah melakukan desain dari sebuah jaringan yang akan digunakan untuk simulasi OSPF, maka langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi pada setiap perangkat router dan computer client.
Untuk memudahkan dalam melakukan konfigurasi dan menghidari human error pada saat melakukan simulasi pembahasan mengenai OSPF ini saya bagi menjadi beberapa bagian. Berikut ini adalah sebuah tabel pengalokasian IP address yang digunakan pada route OSPF1 dan Client1.
Tabel IP Address
Tabel Command pada konfigurasi router OSPF1
Dalam melakukan konfigurasi ini masih sama halnya dengan konfigurasi routing sebelumnya hanya saja yang berbeda adalah perintah untuk membuat routingnya saja. Dan pada bagian kabel serial tidak semua diberikan clock rate, clock rate hanya diberikan pada port yang memiliki icon jam. Bagaimana mencari icon jam tersebut?
Anda dapat meletakan icon cursor mouse di antara kabel penghubung serial tanpa mengkliknya, secara otomatis akan didapatkan interface atau port dan icon clock rate.
Setelah memahami beberapa perintah yang digunakan pada konfigurasi router OSPF1 maka langkah selanjutnya adalah mengaplikasikannya pada router OSPF1 tersebut, berikut ini adalah perintah lengkap pada router OSPF1 dan hasil pengecekan router OSPF1 pada router lainnya setelah semua router terhubung.
Sampai langkah ini konfigurasi pada router OSPF1 telah selesai dikerjakan dan untuk langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi pada router OSPF2. Anda dapat mengikuti langkah berikut ini untuk mengerjakannya.
Cisco Packet Tracer - Open Shortest Path First (OSPF) Bagian Kedua
Namun jika anda belum mengikuti OSPF bagian awal anda dapat mengikutinya melalui link berikut ini.
Cisco Packet Tracer - Desain Open Shortest Path First (OSPF)
Untuk memudahkan dalam melakukan konfigurasi dan menghidari human error pada saat melakukan simulasi pembahasan mengenai OSPF ini saya bagi menjadi beberapa bagian. Berikut ini adalah sebuah tabel pengalokasian IP address yang digunakan pada route OSPF1 dan Client1.
Tabel IP Address
Device | IP address | Subnet mask | Default Gateway |
Router OSPF1 |
Fa0/0 192.168.1.1
Se0/0/0 172.16.10.1
Se0/0/1 172.16.40.2
Fa1/0 172.16.50.1
|
255.255.255.0
255.255.255.252
255.255.255.252
255.255.255.252
|
NA
NA
NA
NA
|
Client PC1 | 192.168.1.2 | 255.255.255.0 | 192.168.1.1 |
Tabel Command pada konfigurasi router OSPF1
Command | Keterangan |
no | melakukan konfigurasi secara manual |
enable | masuk pada user privileged mode |
configure terminal | masuk pada mode config |
hostname | memberikan nama router |
interface fastethernet 0/0 | masuk pada port fastethernet 0/0 |
ip address | memberikan ip address pada fastethernet 0/0 |
no shutdown | menghidupkan port fastethernet 0/0 |
exit | keluar dari port fastethernet 0/0 |
interface serial 0/0/0 | masuk pada interface serial 0/0/0 |
ip address | memberikan ip address pada port serial 0/0/0 |
no shutdown | menghidupkan port serial 0/0/0 |
clock rate 9600 | memberikan clock rate pada serial 0/0/0 |
exit | keluar dari port serial 0/0/0 |
interface serial 0/0/1 | masuk pada port serial 0/0/1 |
ip address | membeirkan ip address pada interface serial 0/0/1 |
no shutdown | menghidupkan port serial 0/0/1 |
clock rate 9600 | memberikan clock rate pada serial 0/01 |
exit | keluar dari interface serial 0/0/1 |
interface fastethernet 1/0 | masuk pada interface fastethernet 1/0 |
ip address | memberikan ip address pada port fastethernet 1/0 |
no shutdown | menghidupkan interface fastethernet 1/0 |
exit | keluar dari port fastethernet 1/0 |
exit | keluar dari mode config |
router ospf 90 | masuk pada mode ospf 90 |
network (ip subnet ... ) area 9 | menabahkan network pada area ospf |
exit | keluar dari mode ospf |
exit | keluar dari mode config |
write | menulis pada NVRAM router |
copy running startup-config | Menyimpan hasil konfigurasi router |
ping | melakkan pengujian konektifitas antar router |
show ip route | melihat tabel routing yang terhubung |
exit | keluar dari mode enable |
Dalam melakukan konfigurasi ini masih sama halnya dengan konfigurasi routing sebelumnya hanya saja yang berbeda adalah perintah untuk membuat routingnya saja. Dan pada bagian kabel serial tidak semua diberikan clock rate, clock rate hanya diberikan pada port yang memiliki icon jam. Bagaimana mencari icon jam tersebut?
Anda dapat meletakan icon cursor mouse di antara kabel penghubung serial tanpa mengkliknya, secara otomatis akan didapatkan interface atau port dan icon clock rate.
Setelah memahami beberapa perintah yang digunakan pada konfigurasi router OSPF1 maka langkah selanjutnya adalah mengaplikasikannya pada router OSPF1 tersebut, berikut ini adalah perintah lengkap pada router OSPF1 dan hasil pengecekan router OSPF1 pada router lainnya setelah semua router terhubung.
--- System Configuration Dialog ---
Would you like to enter the initial configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started!
Router>enable
Router#configure terminalEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname OSPF1OSPF1(config)#interface fastethernet 0/0
OSPF1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0OSPF1(config-if)#no shutdown
OSPF1(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
OSPF1(config-if)#interface serial 0/0/0
OSPF1(config-if)#ip address 172.16.10.1 255.255.255.252
OSPF1(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/0, changed state to down
OSPF1(config-if)#exit
OSPF1(config)#interface serial 0/0/1
OSPF1(config-if)#ip address 172.16.40.2 255.255.255.252
OSPF1(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/1, changed state to down
OSPF1(config-if)#exit
OSPF1(config)#interface fastethernet 1/0OSPF1(config-if)#ip address 172.16.50.1 255.255.255.252
OSPF1(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet1/0, changed state to down
OSPF1(config-if)#exit
OSPF1(config)#router ospf 90
OSPF1(config-router)#network 192.168.1.0 255.255.255.0 area 9
OSPF1(config-router)#network 172.16.10.0 255.255.255.252 area 9
OSPF1(config-router)#network 172.16.40.0 255.255.255.252 area 9
OSPF1(config-router)#network 172.16.50.0 255.255.255.252 area 9
OSPF1(config-router)#exit
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
OSPF1#write
Building configuration...
[OK]
OSPF1#copy running startup-configDestination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
OSPF1#show ip route
Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
* - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
P - periodic downloaded static route
Gateway of last resort is not set
172.16.0.0/30 is subnetted, 6 subnets
C 172.16.10.0 is directly connected, Serial0/0/0
O 172.16.20.0 [110/65] via 172.16.50.2, 00:53:18, FastEthernet1/0
O 172.16.30.0 [110/65] via 172.16.50.2, 00:47:17, FastEthernet1/0
C 172.16.40.0 is directly connected, Serial0/0/1
C 172.16.50.0 is directly connected, FastEthernet1/0
O 172.16.60.0 [110/65] via 172.16.10.2, 00:44:06, Serial0/0/0
[110/65] via 172.16.40.1, 00:44:06, Serial0/0/1
C 192.168.1.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0
O 192.168.2.0/24 [110/65] via 172.16.10.2, 01:06:10, Serial0/0/0
O 192.168.3.0/24 [110/2] via 172.16.50.2, 00:53:18, FastEthernet1/0
O 192.168.4.0/24 [110/65] via 172.16.40.1, 00:44:26, Serial0/0/1
OSPF1#exit
Sampai langkah ini konfigurasi pada router OSPF1 telah selesai dikerjakan dan untuk langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi pada router OSPF2. Anda dapat mengikuti langkah berikut ini untuk mengerjakannya.
Cisco Packet Tracer - Open Shortest Path First (OSPF) Bagian Kedua
Namun jika anda belum mengikuti OSPF bagian awal anda dapat mengikutinya melalui link berikut ini.
Cisco Packet Tracer - Desain Open Shortest Path First (OSPF)
0 Response to "Cisco Packet Tracer - Open Shortest Path First (OSPF) Bagian Pertama"
Post a Comment