Cisco Packet Tracer - Open Shortest Path First (OSPF) Bagian Kedua
pada bagaian kedua atau part dua ini yang akan dilakukan adalah melakukan konfigurasi pada crouter OSPF2, saat melakukan konfigurasi pada router OSPF1 indikator port yang menyala hanyalah pada fastethernet 0/0 sedangkan pada port yang lainnya masih disable atau belum menyala, untuk melakukan konfigurasi pada router OSPF2 anda dapat mengikuti langkah – langkah berikut dengan memperhatikan beberapa petunjuk seperti tabel IP address dan perintah – perintah yang digunakan dalam konfigurasi router OSPF2 ini.
Tabel IP Address
Tabel Command pada konfigurasi router OSPF2
Untuk memulai konfigurasi anda dapat memulainya dengan membuka tab CLI dengan mengklik router OSPF2. Pahamilah kembali petunjuk diatas untuk memastikan penggunaan perintah – perintah yang benar untuk melakukan konfigurasi. Untuk pengunaan perintah konfigurasi masih sama dengan router OSPF1 tidak ada yang berbeda, hanya saja ada pengurangan dalam konfigurasi clock rate karena clock rate sudah di konfigurasi pada router OSPF1 dan yang harus diberikan pada router OSPF2 ini clock rate nya ada pada serial 0/0/1.
Konfigurasi lengkapnya pada router OSPF2 dapat dilihat berikut ini.
Perhatikan perintah ping di atas, untuk memastikan pada port serial 0/0/0 router OSPF1 dan OSPF2 telah terhubung maka sudah dapat dilakukan pengecekan konektifitasnya dan untuk router OSPF3 dan 4 masih belum dapat terhubung. Untuk menghubungkan router OSPF3 dan OSPF4 anda dapat mengikutinya pada bagian pembahasan berikut.
Cisco Packet Tracer - Open Shortest Path First (OSPF) Bagian Ketiga
Apabila anda belum mengikut bagian pertama dan desain anda dapat mengikuti keudua langkah – langkah berikut ini.
Cisco Packet Tracer - Desain Open Shortest Path First (OSPF)
Cisco Packet Tracer - Open Shortest Path First (OSPF) Bagian Pertama
Tabel IP Address
Device | IP address | Subnet mask | Default Gateway |
Router OSPF2 |
Fa0/0 192.168.2.1
Se0/0/0 172.16.10.2
Se0/0/1 172.16.20.1
Fa1/0 172.16.60.1
|
255.255.255.0
255.255.255.252
255.255.255.252
255.255.255.252
|
NA
NA
NA
NA
|
Client PC2 | 192.168.2.1 | 255.255.255.0 | 192.168.2.1 |
Tabel Command pada konfigurasi router OSPF2
Command | Keterangan |
no | melakukan konfigurasi secara manual |
enable | masuk ke user mode privileged |
configure terminal | masuk pada mode config |
hostname | memberikan nama router |
interface fastethernet 0/0 | masuk pada port fastethernet 0/0 |
ip address | memberikan ip address pada fastethernet 0/0 |
no shutdown | menghidupkan port fastethernet 0/0 |
exit | keluar dari port fastethernet 0/0 |
interface serial 0/0/0 | masuk pada interface serial 0/0/0 |
ip address | memberikan ip address pada port serial 0/0/0 |
no shutdown | menghidupkan port serial 0/0/0 |
exit | keluar dari port serial 0/0/0 |
interface serial 0/0/1 | masuk pada port serial 0/0/1 |
ip address | membeirkan ip address pada interface serial 0/0/1 |
no shutdown | menghidupkan port serial 0/0/1 |
clock rate 9600 | memberikan clock rate pada serial 0/01 |
exit | keluar dari interface serial 0/0/1 |
interface fastethernet 1/0 | masuk pada interface fastethernet 1/0 |
ip address | memberikan ip address pada port fastethernet 1/0 |
no shutdown | menghidupkan interface fastethernet 1/0 |
exit | keluar dari port fastethernet 1/0 |
exit | keluar dari mode config |
router ospf 90 | masuk pada mode ospf 90 |
network (ip subnet ... ) area 9 | menabahkan network pada area ospf |
exit | keluar dari mode ospf |
exit | keluar dari mode config |
write | menulis pada NVRAM router |
copy running startup-config | Menyimpan hasil konfigurasi router |
ping | melakkan pengujian konektifitas antar router |
show ip route | melihat tabel routing yang terhubung |
exit | keluar dari mode enable |
Untuk memulai konfigurasi anda dapat memulainya dengan membuka tab CLI dengan mengklik router OSPF2. Pahamilah kembali petunjuk diatas untuk memastikan penggunaan perintah – perintah yang benar untuk melakukan konfigurasi. Untuk pengunaan perintah konfigurasi masih sama dengan router OSPF1 tidak ada yang berbeda, hanya saja ada pengurangan dalam konfigurasi clock rate karena clock rate sudah di konfigurasi pada router OSPF1 dan yang harus diberikan pada router OSPF2 ini clock rate nya ada pada serial 0/0/1.
Konfigurasi lengkapnya pada router OSPF2 dapat dilihat berikut ini.
--- System Configuration Dialog ---
Would you like to enter the initial configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started!
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname OSPF2
OSPF2(config)#interface fastethernet 0/0
OSPF2(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
OSPF2(config-if)#no shutdown
OSPF2(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
OSPF2(config-if)#exit
OSPF2(config)#interface serial 0/0/0
OSPF2(config-if)#ip address 172.16.10.2 255.255.255.252
OSPF2(config-if)#no shutdown
OSPF2(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial0/0/0, changed state to up
OSPF2(config-if)#exit
OSPF2(config)#interface serial 0/0/1
OSPF2(config-if)#ip address 172.16.20.1 255.255.255.252
OSPF2(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/1, changed state to down
OSPF2(config-if)#clock rate 9600
OSPF2(config-if)#exit
OSPF2(config)#interface fastethernet 1/0
OSPF2(config-if)#ip address 172.16.60.1 255.255.255.252
OSPF2(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet1/0, changed state to down
OSPF2(config-if)#exit
OSPF2(config)#router ospf 90
OSPF2(config-router)#network 192.168.2.0 255.255.255.0 area 9
OSPF2(config-router)#network 172.16.10.0 255.255.255.252 area 9
OSPF2(config-router)#network 172.16.20.0 255.255.255.252 area 9
OSPF2(config-router)#network 172.16.60.0 255.255.255.252 area 9
OSPF2(config-router)#exit
OSPF2(config)#exit
OSPF2#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
OSPF2#write
Building configuration...
[OK]
OSPF2#copy running startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
OSPF2#ping 172.16.10.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 172.16.10.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 1/3/11 ms
OSPF2#show ip route
Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
* - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
P - periodic downloaded static route
Gateway of last resort is not set
172.16.0.0/30 is subnetted, 6 subnets
C 172.16.10.0 is directly connected, Serial0/0/0
C 172.16.20.0 is directly connected, Serial0/0/1
O 172.16.30.0 [110/65] via 172.16.60.2, 00:45:02, FastEthernet1/0
O 172.16.40.0 [110/65] via 172.16.60.2, 00:45:02, FastEthernet1/0
O 172.16.50.0 [110/65] via 172.16.10.1, 00:54:15, Serial0/0/0
[110/65] via 172.16.20.2, 00:54:15, Serial0/0/1
C 172.16.60.0 is directly connected, FastEthernet1/0
O 192.168.1.0/24 [110/65] via 172.16.10.1, 01:07:06, Serial0/0/0
C 192.168.2.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0
O 192.168.3.0/24 [110/65] via 172.16.20.2, 00:55:44, Serial0/0/1
O 192.168.4.0/24 [110/2] via 172.16.60.2, 00:45:02, FastEthernet1/0
Perhatikan perintah ping di atas, untuk memastikan pada port serial 0/0/0 router OSPF1 dan OSPF2 telah terhubung maka sudah dapat dilakukan pengecekan konektifitasnya dan untuk router OSPF3 dan 4 masih belum dapat terhubung. Untuk menghubungkan router OSPF3 dan OSPF4 anda dapat mengikutinya pada bagian pembahasan berikut.
Cisco Packet Tracer - Open Shortest Path First (OSPF) Bagian Ketiga
Apabila anda belum mengikut bagian pertama dan desain anda dapat mengikuti keudua langkah – langkah berikut ini.
Cisco Packet Tracer - Desain Open Shortest Path First (OSPF)
Cisco Packet Tracer - Open Shortest Path First (OSPF) Bagian Pertama
0 Response to "Cisco Packet Tracer - Open Shortest Path First (OSPF) Bagian Kedua"
Post a Comment