Cisco Packet Tracer - Desain Open Shortest Path First (OSPF)
OSPF merupakan sebuah merupakan bagian dari routing dinamis dimana OSPF bekerja dengan cara mencari rute terpendek untuk sampai pada network tujuan, OSPF Akan membangun sebuah jalan terpendek untuk dilalui dan kemudian jalur terpendek akan di isi dengan jalur terbaik yang di hasilkan dari sebuah path terpendek (shortest path first), namun OSPF ini bekerja tidak secepat dengan routing menggunakan EIGRP, OSPF mendukun multiple route.
Sederhananya jika melakukan sebuah perjalanan dalam melakukan pengiriman paket akan sangat lama jika harus melalui rute yang ada, tanpa mencari rute terbaik yang dapat dilalui. Dengan menggunakan rute terbaik dan terpendek tentunya paket tersebut akan dengan cepat sampai pada tujuan. Ikutilah langkah – langkah berikut ini untuk dapat memahami bagaimana cara kerja dari routing OSPF menggunakan software cisco packet tracer simulation.
Perhtikan gambar diatas, desainlah dan jalankan software cisco packet tracer kemudian tambahakan 4 buah router dan 4 buah computer, setelah itu hubungkan setiap perangkat dengan menggunakan media kabel cross untuk menghubungkan computer pada router, kemudian hubungkan setiap port serial dengan menggunakan kabel dengan jenis serial DCE, dan hubungkan setiap router dengan menyilang menggunakan kabel dengan jenis fiber optic.
Pada router dengan tipe 2811 ini secara default hanya ada port console dan dua buah fastethernet, lalu bagaimana cara menambahkan port untuk jenis kabel lannya? Untuk menambahkan perangkat baru pada router masuklah pada tab physical, kemudian setelah tab physical terbuka scrool tab kesebelah kanan disana ada sebuah lampu idikator yang menyala, anda harus mematikannya terlebih dahulu sebelum memasang perangkat baru tersebut dengan mengkliknya.
Pada kondisi real pun ketika menambah perangkat baru maka device atau perangkat harus dimatikan agar dapat terbaca oleh device tersebut. Setelah dimatikan carilah pada tab modules yaitu dengan jenis WIC-2T kemudian klik.
Setelah di klik keterangan dan jenis perangkat akan berubah, WIC-2T merupakan port serial yang dapat digunakan untuk koneksi WAN atau interface cards (WICs), pada bagian device anda akan menemukan 5 bagian socket yang masih kosong, anda drag dan drop perangkat WIC-2T pada empat port yang belum terisi (sebelah kanan 1 port tunggal), setelah di drop maka anda teleh memiliki 2 buah port baru untuk menghubungkan kabel serial DCE.
Setelah menambahkan port serial, selanjutnya adalah menambahkan satu buah perangkat lagi yaitu untuk menghubungkan kabel fiber optic yang menyilang. Scroll module ke atas kemudian carilah perangkat berikut NM-1FE-FX kemudian tambahkan dengan cara yang sama drag kemudian drop, namun jangan ditambahkan pada empat socket yang telah terisi satu port serial karena berbeda socketnya. Untuk port Fiber optic anda tambahkan pada socket single sebelah kiri.
Jika dua buah penambahan perangkat baru telah ditambahkan maka selanjutnya adalah menghidupkan kembali router dan menghubungkannya dengan menggunakan kabel serial DCE dan fiber antar router. Setelah indicator power dinyalakan maka router akan booting tunggulah beberapa saat sebelum memulai. Lakukan hal yang sama pada setiap router yaitu router OSPF1, OSPF2, OSPF3, dan OSPF4.
Terakhir berikan label sebagai keterangan untuk pengalokasian IP address untuk masing – masing perangkat pada jaringan tersebut. Selanjutnya adalah melakukan konfigurasi router untuk memberikan IP address, ospf routing pada setiap router dan konfigurasi pada client. Anda dapat melanjutkannya dengan mengikuti setiap bagian pada tutorial OSPF yang telah di bagi menjadi beberapa bagian.
Cisco Packet Tracer - Open Shortest Path First (OSPF) Bagian Pertama
Cisco Packet Tracer - Open Shortest Path First (OSPF) Bagian Kedua
Cisco Packet Tracer - Open Shortest Path First (OSPF) Bagian Ketiga
Cisco Packet Tracer - Open Shortest Path First (OSPF) Bagian Keempat
Cisco Packet Tracer - Open Shortest Path First (OSPF) Bagian Kelima
Sederhananya jika melakukan sebuah perjalanan dalam melakukan pengiriman paket akan sangat lama jika harus melalui rute yang ada, tanpa mencari rute terbaik yang dapat dilalui. Dengan menggunakan rute terbaik dan terpendek tentunya paket tersebut akan dengan cepat sampai pada tujuan. Ikutilah langkah – langkah berikut ini untuk dapat memahami bagaimana cara kerja dari routing OSPF menggunakan software cisco packet tracer simulation.
Perhtikan gambar diatas, desainlah dan jalankan software cisco packet tracer kemudian tambahakan 4 buah router dan 4 buah computer, setelah itu hubungkan setiap perangkat dengan menggunakan media kabel cross untuk menghubungkan computer pada router, kemudian hubungkan setiap port serial dengan menggunakan kabel dengan jenis serial DCE, dan hubungkan setiap router dengan menyilang menggunakan kabel dengan jenis fiber optic.
Pada router dengan tipe 2811 ini secara default hanya ada port console dan dua buah fastethernet, lalu bagaimana cara menambahkan port untuk jenis kabel lannya? Untuk menambahkan perangkat baru pada router masuklah pada tab physical, kemudian setelah tab physical terbuka scrool tab kesebelah kanan disana ada sebuah lampu idikator yang menyala, anda harus mematikannya terlebih dahulu sebelum memasang perangkat baru tersebut dengan mengkliknya.
Pada kondisi real pun ketika menambah perangkat baru maka device atau perangkat harus dimatikan agar dapat terbaca oleh device tersebut. Setelah dimatikan carilah pada tab modules yaitu dengan jenis WIC-2T kemudian klik.
Setelah di klik keterangan dan jenis perangkat akan berubah, WIC-2T merupakan port serial yang dapat digunakan untuk koneksi WAN atau interface cards (WICs), pada bagian device anda akan menemukan 5 bagian socket yang masih kosong, anda drag dan drop perangkat WIC-2T pada empat port yang belum terisi (sebelah kanan 1 port tunggal), setelah di drop maka anda teleh memiliki 2 buah port baru untuk menghubungkan kabel serial DCE.
Setelah menambahkan port serial, selanjutnya adalah menambahkan satu buah perangkat lagi yaitu untuk menghubungkan kabel fiber optic yang menyilang. Scroll module ke atas kemudian carilah perangkat berikut NM-1FE-FX kemudian tambahkan dengan cara yang sama drag kemudian drop, namun jangan ditambahkan pada empat socket yang telah terisi satu port serial karena berbeda socketnya. Untuk port Fiber optic anda tambahkan pada socket single sebelah kiri.
Jika dua buah penambahan perangkat baru telah ditambahkan maka selanjutnya adalah menghidupkan kembali router dan menghubungkannya dengan menggunakan kabel serial DCE dan fiber antar router. Setelah indicator power dinyalakan maka router akan booting tunggulah beberapa saat sebelum memulai. Lakukan hal yang sama pada setiap router yaitu router OSPF1, OSPF2, OSPF3, dan OSPF4.
Terakhir berikan label sebagai keterangan untuk pengalokasian IP address untuk masing – masing perangkat pada jaringan tersebut. Selanjutnya adalah melakukan konfigurasi router untuk memberikan IP address, ospf routing pada setiap router dan konfigurasi pada client. Anda dapat melanjutkannya dengan mengikuti setiap bagian pada tutorial OSPF yang telah di bagi menjadi beberapa bagian.
Cisco Packet Tracer - Open Shortest Path First (OSPF) Bagian Pertama
Cisco Packet Tracer - Open Shortest Path First (OSPF) Bagian Kedua
Cisco Packet Tracer - Open Shortest Path First (OSPF) Bagian Ketiga
Cisco Packet Tracer - Open Shortest Path First (OSPF) Bagian Keempat
Cisco Packet Tracer - Open Shortest Path First (OSPF) Bagian Kelima
0 Response to "Cisco Packet Tracer - Desain Open Shortest Path First (OSPF)"
Post a Comment